Oleh: DieKey Lalijiwo
: solidaritas untuk mei yang kunomaka kerahkan tumpukan tulangmu bagi pondasi surga
bentuklah lingkaran cadas bermuka muram
mari saling beriakriuh ditengah sangkar
akulah orok zaman tersungkur mengadukaduh
di titik pusat aku meraba portal
bagai terlucuti segala indra
persembahkan masa sebagaimana kepalan debu yang terisak
salib cahaya itu di tengah
ma ta ma ta ma ti mim pi
datanglah..datanglah..
lima taring udara muara satu nadi..
sobek langit kelam yang bertapa dalam luka
nyatalah pijar semesta membatu hijau
bentuklah lingkaran cadas bermuka muram
mari saling beriakriuh ditengah sangkar
akulah orok zaman tersungkur mengadukaduh
di titik pusat aku meraba portal
bagai terlucuti segala indra
persembahkan masa sebagaimana kepalan debu yang terisak
salib cahaya itu di tengah
ma ta ma ta ma ti mim pi
datanglah..datanglah..
lima taring udara muara satu nadi..
sobek langit kelam yang bertapa dalam luka
nyatalah pijar semesta membatu hijau